Tak terasa tahun telah berganti dan ini kali ke enamnya aku tidak merasakan hangatnya tahun baru bersama keluarga tercintaku seperti dulu.
Namun menurutku itu sekarang tidak terlalu berarti. Hura-hura tahun baru sudah tidak ada lagi di dalam otakku. Entah kenapa mungkin selama ini aku telah melewatinya dengan tidak melakukan hal2 yang tidak terlalu istimewa di pergantian tahun ini. Selama ini aku melewatinya dengan aktivitas seperti biasa tanpa ada sedikitpun perbedaan.
Ya, aku sebenarnya malu jika harus berhura-hura di tahun baru masehi ini jika tahun baru hijriyah saja aku juga melewatinya dengan tidak berhura-hura. Namun entah kenapa ada perasaan tersendiri ketika kumelewati pergantian tahun hijriyah. Perasaan itu tak bisa dilukiskan dengan kata-kata. Mungkin itu yang membedakan perasaanku ketika melewati pergantian tahun antara tahun hijriyah dan masehi.
Dan hampir setiap tahun keluargaku di sana menanyakan suasana tahun baru ditempatku berada, ''Le, gmna tahun baru disana? Rame kan?'', lalu seperti biasa kujawab ,''Biasa aja kok'', hanya jawaban singkat itulah yang keluar dari mulutku. Sebenarnya suasana di tempatku berada saat ini sama aja seperti di tempat2 lain di seluruh penjuru dunia ketika menyambut malam pergantian tahun. Namun akunya aja yang sama sekali tidak terlalu tertarik berhura-hura seperti itu sehingga hanya aktivitas normallah yang selalu kukerjakan, sehingga jawaban yang muncul ya, 'biasa aja'.
Sebelumnya mohon maaf kepada pembaca sekalian jikalau kata2 yang terucap terkesan egois dan gak mengikuti mode yang ada alias ketinggalan jaman. Jujur saja sebenarnya aku tidak ingin ketinggalan trend jaman sekarang dan aku orang tidak mau ketinggalan jaman. Namun itu lah Adam Eko Prabowo. Seorang yang berusaha fleksibel dimanapun ia menjejakkan kaki, selama itu masih dalam jalan lurus yang diridhai Allah. Terima kasih sudah mau meluangkan beberapa detik waktunya untuk membaca tulisan iseng ini.
Salam SukSes untuk kita semua. ^_^/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar